SEJARAH KOMUNITAS WONG KEBUMEN

1 Agustus 2010 kala itu Jaringan internet masih sulit ,komunikasipun belum bisa semudah seperti saat  ini karena jaringan selular maupun internet belumlah berkembang pesat dinegeri yang kita cintai ini.selain itu harga selular yang memiliki fasilitas internet masih sangat mahal.

Tepatnya diKebumen – Jawa Tengah terdapat seorang pemuda kemudian membuat akun facebook dengan nama Ken Setiawan berkoordinasi dengan teman-teman facebooknya di Jakarta dan Bekasi utuk membentuk suatu wadah silaturahim yang kemudian diberi nama KOMUNITAS WONG KEBUMEN.

Diprakarsai 3 (Tiga) orang  diJakarta dan Bekasi yaitu Awink Az Lah,Yadi Susanto,dan Martujan akhirnya diputuskan untuk melakukan “KOPDAR’’atau Kopi Darat,dan tempat yang ditentukan yaitu di monas (Monumen Nasional) yang saat itu dihadiri kurang lebih 11 orang.

Dihari itu kemudian muncullah ide dari Martujan  supaya komunitas  yang telah terbentuk dapat terus berjalan  maka harus ada sumber dana dari komunitas, Barang itu berupa ID Card,Sticker,dan Kaos. Berkat dana dari beberapa donatur kemudian ketiga barang tersebut direalisasikan dan dikerjakan dijakarta, selain itu diputuskan pula markas Komunitas Wong Kebumen berada diKalibata.

Pada tanggal 1 Agustus 2010 tersebut juga diputuskan  saudara Awink Az Lah sebagai ketua,Yadi Susanto sebagai Humas ( Hubungan Masyarakat ),sedangkan Ken Setiawan dan Martujan sebagai Pembina.

Setelah 5 Tahun berjalan hingga hari ini komunitas wong kebumen telah banyak inovasi dan terus berkesinambungan agar dapat menjadi wadah silaturahim yang patut dibanggakan.