Bentuk,lukisan,ukuran,warna lukisan Lambang Daerah Kabupaten Kebumen mempunyai makna sebagai berikut :
1. Perisai
Menggambarkan tekad,semangat dan kesiapsiagaan rakyat untuk
mempertahankan NKRI yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus
1945,dengan dasar Pancasila dan UUD 1945.
2. Bintang segi lima berwarna emas,menggambarkan kepercayaan yang teguh dan luhur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Pegunungan ,melambangkan keteguhan hati,tidak goyah mengalami
tantangan alam.Menggambarkan juga sebagian daerah kabupaten kebumen
terdiri dari tanah pegunungan.
4. Gua,mencerminkan sifat sifat
ketenangan dan kesederhanaan dari rakyat daerah kabupaten kebumen dalam
usahanya untuk mencapai cita citanya yaitu masyarakat yang adil dan
makmur.Gua juga merupakan tempat dimana di hasilkan sarang burung.
5. Laut, menggambarkan jiwa perjuangan yang selalu bergelora sepanjang
masa,namun penuh dengan kedamaian yang abadi.Menggambarkan juga bahwa
sebagian daerah Kabupaten Kebumen berbatasan dengan samudra Indonesia.
6. Burung Lawet, menggambarkan suatu sumber penghasilan daerah dan
merupakan pencerminan dari ketekunan dan kegesitan yang penuh dinamika
dari rakyat daerah Kabupaten Kebumen dalam usahanya untuk membangun
daerahnya.
7. Kapas padi, menggambarkan cita cita rakyat daerah
Kabupaten Kebumen yaitu terwujudnya suatu masyarakat yang adil makmur
berdasarkan Pancasila,murah sandang,murah pangan dan cukup papan.
8. Mata rantai yang menyambung,menggambarkan jiwa dan semangat persatuan yang hidup dikalangan rakyat.
9. Bambu runcing, merupakan pencerminan dari sifat kepahlawanan rakyat
dalam perang kemerdekaan mepertahankan NKRI yang diproklamasikan pada
tanggal 17 agustus 1945 dengan dasar Pancasila dan UUD 1945.
10.
Batu bata dan genteng, menggambarkan bahwa industry batubata dan genteng
di daerah kabupaten kebumenmerupakan sumber penghidupan rakyat,secara
simbolis menggambarkan bahwa kecuali sector pertanian,sector
perindustrian juga merupakan sumber penghasilan Rakyat Daerah Kabupaten
Kebumen;
Tulisan ‘Bhumitirta Praja Mukti’ memiliki arti tanah dan
air untuk kesejahteraan Bangsa dan Negara.Maksud dan jiwanya bsngsa
Indonesia pada umumnya Warga Daerah Kabupaten Kebumen pada khususnya
sangat bersyukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugrahi
tanah yang subur dan air yang berlimpah.
(Sumber : Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kebumen)
Senin, 03 Maret 2014
Minggu, 02 Maret 2014
BADAI PASTI BERLALU
Semoga cerita yang ditulis ini dapat sedikit memberi manfaat bagi kita semua.
Kisah seorang anak yang bepergian dengan ayahnya dengan berkendara,
Beberapa kilometer kemudian langit tampak hitam pekat,angin mulai perlahan bertiup kencang,
Tidak lama kemudian turun hujan deras disertai badai, si anak berkata sambil menyetir " ayah kita akan berhenti dimana ?",
" jalan terus nak" kata si ayah.
Anak tersebut terheran sambil terus menyetir sangat perlahan sesekali dipandu sang ayah,karena jarak pandang yang begitu dekat, "ayah" ucapnya ragu.
Teruslah nak,ucap sang ayah,tak lama kemudian keduanya berhasil melewati badai tersebut,dan menemukan jalan yang kering dan matahari yang bersinar cerah.
"Berhentilah nak" ucap sang ayah.
sianak terheran." kenapa berhenti ?'' ia kembali bertanya.
"istirahat dan keluarlah sejenak" kata sang ayah sambil membuka pintu mobilnya.
Si ayah berkata sambil menunjuk daerah yang masih terkena badai " apa yang kamu rasa jika kita berhenti ditengah badai tadi.??"
"Pastinya rasa takut dan tak karuan,serta sumpah serapah ayahku"ucap si anak
"Anakku jangan pernah berhenti jika kamu mengalami badai seperti tadi atau pun badai dalam kehidupanmu,jangan pernah berhenti meskipun kamu harus merayap"kata sang ayah
''Tapi apakah kita mampu ?" kata sang anak.
"Yakinlah anakku TUHAN akan terus bersama kita,terus berusaha dan berprasangka baiklah pada TUHANMU "ujar sang ayah.
Seperti firman ALLAH,"Aku berdasarkan sangkaan hambaku".
Kawan--kawan yakinlah apa yang sedang kita perjuangkan ,tetaplah semangat "BADAI PASTI BERLALU",dan apa yang kita cita--citakan akan tercapai.
Kisah seorang anak yang bepergian dengan ayahnya dengan berkendara,
Beberapa kilometer kemudian langit tampak hitam pekat,angin mulai perlahan bertiup kencang,
Tidak lama kemudian turun hujan deras disertai badai, si anak berkata sambil menyetir " ayah kita akan berhenti dimana ?",
" jalan terus nak" kata si ayah.
Anak tersebut terheran sambil terus menyetir sangat perlahan sesekali dipandu sang ayah,karena jarak pandang yang begitu dekat, "ayah" ucapnya ragu.
Teruslah nak,ucap sang ayah,tak lama kemudian keduanya berhasil melewati badai tersebut,dan menemukan jalan yang kering dan matahari yang bersinar cerah.
"Berhentilah nak" ucap sang ayah.
sianak terheran." kenapa berhenti ?'' ia kembali bertanya.
"istirahat dan keluarlah sejenak" kata sang ayah sambil membuka pintu mobilnya.
Si ayah berkata sambil menunjuk daerah yang masih terkena badai " apa yang kamu rasa jika kita berhenti ditengah badai tadi.??"
"Pastinya rasa takut dan tak karuan,serta sumpah serapah ayahku"ucap si anak
"Anakku jangan pernah berhenti jika kamu mengalami badai seperti tadi atau pun badai dalam kehidupanmu,jangan pernah berhenti meskipun kamu harus merayap"kata sang ayah
''Tapi apakah kita mampu ?" kata sang anak.
"Yakinlah anakku TUHAN akan terus bersama kita,terus berusaha dan berprasangka baiklah pada TUHANMU "ujar sang ayah.
Seperti firman ALLAH,"Aku berdasarkan sangkaan hambaku".
Kawan--kawan yakinlah apa yang sedang kita perjuangkan ,tetaplah semangat "BADAI PASTI BERLALU",dan apa yang kita cita--citakan akan tercapai.
Langganan:
Postingan (Atom)